Dengan Ilmu hidup berpadu

Dengan Ilmu hidup berpadu

1 komentar

Dengan pemahaman ilmu agama, seorang mendapatkan kebaikan dalam kehidupannya. Islam ajaran yang solutif dalam setiap sisi kehidupan, ia senantiasa mempunyai jalan keluar bagi setiap permasalahan ; aplikatif dan solutif. Tanpa ilmu dan pemahaman yang benar, seringkali kita terjerumus dalam kerumitan-kerumitan, lingkaran kesusahan yang terus berputar dalam kehidupan. Maka sungguh benar ketika Rasulullah SAW memberikan motivasi bagi kita untuk terus menuntut ilmu : " Barang siapa yang Allah menginginkan kebaikan ada pada dirinya, maka akan difahamkan dalam masalah agama (faqih) ". (HR Bukhori)

Bahkan kita mengingat suatu riwayat yang kembali menegaskan makna di atas. Saat seorang sahabat yang terlibat dalam sebuah ekspedisi terluka, dan terkena kondisi junub. Maka ia pun bertanya kepada para sahabat lainnya, apakah yang harus dilakukan agar bisa menunaikan kewajiban sholat. Semua sahabat yang hadir disitu menegaskan, bahwa tidak ada alternatif lain baginya kecuali harus dengan mandi wajib. Maka ia pun mandi, lalu karena kondisi luka dan dingin luar biasa, takdir Allah menentukan ajalnya.  Ketika peristiwa ini disampaikan pada Rasulullah SAW di MAdinah, maka beliaupun marah dengan mengatakan :

“Mereka seolah-olah telah membunuhnya. Karena itu, Allah subhanahu wa ta’ala juga akan membunuh mereka. Kenapa mereka tidak bertanya kalau tidak tahu jawabannya? Karena sesungguhnya obat tidak tahu (bodoh) adalah bertanya. (HR. Abu Daud).

Peristiwa di atas memberikan gambaran begitu jelas, bagaimana sesungguhnya kebaikan demi kebaikan, kemudahan demi kemudahan, akan kita dapatkan dengan pemahaman yang benar tentang ajaran agama kita yang mulia. Karenanya, langkah untuk terus mengembangkan diri dengan menuntut ilmu, adalah hal yang tak bisa lagi tertunda.

Tulisan ; Hatta - Pesantren Mahasiswa Arroyan - Jebres Surakarta,